Tulisan yang tak terposting 02.50

"I found this on my draft... tertanggal  2/22/13 without any editing. It's mean 8 monnths ago... 
Dan kenyataan hari ini . . . . . . . . .  . . ."



Apa sesungguhnya artiku buat kamu saat ini? Apakah hadirku masih menggenapkanmu? atau ketidakhadiranku tidak mengganjilkanmu?
Sekarang, kau menyepelekan banyak hal. Entah itu memang hanyalah sebuah hal kecil atau hanya aku yang terlalu mengganggapnya hal besar. Aku penirumu, andai kau tahu itu....
Masih ingatkah kamu waktu 'dulu' semua hal, baik dalam mayamu maupun nyatamu adalah tentangku?
Aku menunggu, menanti responmu, tanpa berani bertanya, karena aku tahu jawaban yang akan kau lontarkan bahwa itu hanyalah hal kecil, ataupun kau akan berkata bahwa itu berlebihan. Lihat, aku penirumu, tapi kamu bukan responden yang baik seperti aku.
Mungkin karena jaman sekarang sudah terlalu banyak istilah lebay, alay, apalah, inilah, itulah, hingga kamu pun punya batasan tersendiri.
Sepele memang, tapi sikapmu membuatku merasa beruntung.
Aku takkan memaksamu lagi untuk banyak hal, aku takkan meminta banyak hal lagi darimu, aku hanya menunggu hingga kau sadari bahwa ada yang benar-benar kehilangan sosokmu yang membuat kita dikenang sebagai pasangan yang kompak, serasi, yang selalu membuat orang ingin menjadi seperti kita.


Aku hanya ingin ketegasan perasaan, aku tak ragu, aku percaya atas ucapan sayangmu padaku dengan sedikit menoleh ke belakang bagaimana kamu begitu memperjuangkanku di masa lalu hingga aku ada saat ini. Tapi untuk mencari keyakinan atas perasaan haruskah dengan menenggok ke belakang? Jadi bagaimana dengan sekarang?
Sekarang, kamu sungguh berbeda... Bibirmu berkata sayang, tapi tindakmu, sikapmu, semua tak mencerminkan itu....
Hari ini genap sudah sebulan setelah malam itu (1902'13)  kita saling berjanji untuk memperbaiki semuanya, tak ada bahasan masa lalu karena kau yang selalu menjadikan masa laluku alasan sikapmu saat ini padaku. Aku pun berhenti untuk membandingkan dirimu yang dulu, menanti, menanti, menanti dan percaya atas janjimu bahwa kau akan berubah.


Dariku, yang menantimu pulang.